Selamat Datang para Alumni... silahkan tinggalkan komentar anda..

Blog ini saya dedikasikan untuk anandaku Indra Pangestu Dynamic Blinkie Text Generator at TextSpace.net

Cari Kerja disini Lowongan Kerja Up date

OKI Dalam Sejarah

KAB. OKI DALAM SEJARAH Wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir telah dikenal sebagai bagian Sumatera Selatan sejak sebelum masa kemerdekaan. Pada masa kesultanan, daerah ini menjadi salah satu kawasan yang penting. Belum diketahui secara tepat bagaimana pola hubungan yang lebih pasti antara keseluruhan daerah-daerah di Ogan Komering Ilir dengan pihak kesultanan. Demikian pula bila kita menyimak kronik lokal yang diceritakan penduduk di pedesaan. Masyarakat desa Saranglang, misalnya meyakini bahwa puyangnya salah seorang pejabat dari keraton Palembang. Pada masa Belanda, koloni ini menjadikan Sumatera Selatan sebagai satu wilayah keresidenan yang dipimpin oleh seorang Residen. Menjelang akhir penjajahannya, keresidenan dibagi menjadi afdeeling masing-masing dikepalai oleh seorang Asisten Residen, dengan perincian : •Daerah Palembang dan tanah datar dengan ibukota di Palembang, meliputi Palembang kota, talang Betutu, Komering Ilir, Ogan Ilir, Musi Ilir dan Rawas. •Daerah Pegunungan di Palembang, dengan ibukota di Lahat. Daerah ini meliputi Lematang Ilir, Lematang Ulu, Tanah Pasemah, Tebing Tinggi, dan Musi Ulu. •Daerah Ogan dan Komering Ulu, dengan ibukota di Baturaja. Daerah ini meliputi daerah Komering Ulu, Ogan Ulu, dan Mura Dua. Ketiga afdeeling diatas masing-masing terbagi lagi kepada onder –afdeling. Pada waktu itu, kawasan sekarang yang dikenal sebagai Ogan Komering Ilir merupakan dua onder-afdeeling, yaitu onder-afdeeling Ogan Ilir dengan ibukota Tanjung Raja dan onder afdeeling Komering Ilir dengan ibukota Kayuagung. Pembagian ini terus berlangsung sampai masuknya Pemerintahan militer Jepang mengganti kolonial Belanda. Jepang menggunakan istilah Syu untuk diterapkan pada keresidenan. Sejauh berkenaan dengan wilayah Ogan dan Komering Ilir, belum diperoleh keterangan yang pasti tentang perubahan-perubahan khusus yang dilakukan oleh Pemerintah militer Jepang terhadap lembaga yang dahulu telah terbentuk pada masa kolonial Belanda. Namun begitu, dengan mengidentifikasi perubahan umum yang diterapkan di Sumatera Selatan, tepatnya bekas Karesidenan Palembang dapat diperoleh sedikit gambaran. Pada masa Jepang, kawasan Palembang dibagi menjadi dua karasidenan (Syu) yaitu Karasidenan Palembang dan Karesidenan Bangka-Belitung. Memasuki kemerdekaan, wilayah Ogan dan Komering Ilir memasuki pula masa revolusi fisik. Beberapa tempat di daerah ini menjadi basis-basis tempat pertahanan para republikein menghadapi pihak sekutu Inggris dan pada akhirnya berhadapan langsung dengan Belanda yang bermaksud kembali menanamkan kekuasaannya. Dikawasan Ogan Komering Ilir dibentuk front-front seperti Front Batun dan Front Muara Kamal-Talang Pangeran. Dalam masa perjuangan fisik itu, kawasan ini termasuk pula dalam wilayah perjuangan Ogan komering Area. Masa Orde Baru, membawa perubahan cukup besar di daerah Ogan komering Ilir. Perubahan yang sangat fundamental dalam segi kehidupan masyarakat luas di daerah pedesaan ialah peristiwa pembubaran lembaga marga. Seterusnya, sampai masa sekarang masyarakat pedesaan di Ogan komering Ilir menemui berbagai pengalaman yang silih berganti. Masing-masing pengalaman historis itu membawa goresan tersendiri dalam ingatan kolektif , dampak pada struktur sosial politik, dan memberikan corak pada wujud kebudayaan masyarakat setempat. OKI dan Perang 5 Hari 5 Malam Pertempuran Kemerdekaan 5 hari 5 malam di Palembang terjadi pada tanggal 1 sampai 5 Januari 1947 (Rabu-Ahad, 8-12 Shafar 1366) mendapat bantuan kekuatan rakyat pedalaman, terutama daerah-daerah yang dekat dengan Palembang seperti Pemulutan, Inderalaya, Tanjung Raja, Jejawi, Sirah Pulau Padang, Kayuagung, daerah-daerah lainnya. Pasca perang 5 hari 5 malam , dalam masa case fire (gencatan senjata) masing-masing pihak mempersiapkan kekuatan dan strategi pertahanan. Di wiiayah Ogan Komering Ilir dan sekitarnya pimpinan militer Republik telah membentuk brigade pertempuran yang dimaksudkan dapat langsung terlibat dalam pertempuran apabila terjadi serangan dari pihak Belanda. Brigade pertempuran Garuda Merah di tempatkan melingkari garis demakrasi radius 20 Kilometer dari kota Palembang, pada titik rawan yang diperkirakan akan diterobos pihak Belanda. Dalam peta pertahanan Ogan Komering Ilir, ada dua klasifikasi daerah yang dianggap titik rawan pada waktu itu. Dilalui dengan kendaraan air adalah sungai Komering dan Sungai Ogan. Sedan gkan apabila ditempuh dengan jalan darat, yaitu jalur Palembang-Sirah Pulau Padang-Kayuagung, Palembang-Simpang Payakabung-Kayuagung. Pengamanan keseluruhan ini dilakukan dengan membentuk tiga front, yaitu front tengah, front kanan, dan front kiri. Pada tanggal 21 Juli 1947 seluruh pertahanan Republik di front yang melingkari garis demarkasi 20 Kilometer dari Kota Palembang berhasil diterbos oleh Belanda. Keesokan harinya tanggal 22 Juli 1947 Belanda sudah dapat menduduki Tanjung Raja dan Kayuagung. Ogan Komering Area Setelah semua front diduduki Belanda, taktik front di tinggalkan, dan tentara RI menggunakan cara geriliya dengan target adalah setiap kedudukan Belanda di seluruh daerah pendudukannya . Dalam konteks ini dibentuk dislokasi berdasarkan Ogan Komering Area dimana sebagai komandan Ogan Area adalah Kapten Riacudu, sedangkan Komering Area adalah Kapten Alamsjah. Markas Ogan Komering Area bersifat mobil, berkedudukan di Campang Tiga. Untuk koordinasi perlawanan rakyat, diangkat wedana perang yang masing-masing dijabat oleh Wedana M. Saleh untuk daerah Komering, Wedana M. Arif untuk daerah Ogan, dengan tugas pokok pengawasan terhadap gerakan tentara Belanda, mengatur bantuan logistik sehingga gerakan kesatuan geriliya dapat berjalan secara aktif. Selama kurang lebih 3 tahun pertempuran melawan tentara Belanda, terjadi perjuangan yang tak henti-hentinya melibatkan berbagai lapisan rakyat sipil dan militer dengan pengorbanannya masing-masing. Dikalangan militer, tokoh-tokoh yang terlibat dalam perjuangan didaerah Ogan Komering Ilir adalah Kapten Alamsyah Ratu Perwira Negara, Kapten Sanaf, Kapten Riacudu, Lettu Asnawi Mangkualam, Lettu Marzuki Jahri, Letda KR Murod, Pelda M. Syueb, Pelda Madri, Letda Nuh Matjan, Letda Asmuni AS, Pelda Alifiah, Pelda M. Ali Hanafiah, Letda Paisol Syt, Letda Matjik AR, Letda Najamudin, Ishak Ibrahim dll. Diplomasi dan Masyarakat Sipil Didaerah Ogan Komering Ilir, selama perang geriliya berlangsung, dukungan masyarakat sipil ini berkembang sesuai dengan kondisi setempat. Didaerah ini, masyarakat pedesaan memberikan dukungan yang sangat berarti bagi tentara yang bergeriliya. Mereka memberikan bantuan berupa material seperti ternak, buah-buahan, bahan makanan, perhiasan dan uang. Mereka juga banyak menjalankan tugas sebagai kurir antara pos pertahanan yang satu dengan yang lainnya. Penduduk setempat selalu bersedia merelakantempatnya untuk dijadikan sebagai tempat persembunyian, sekaligus menyediakan ransum bagi geriliawan itu. Pertahanan dan perlawanan terhadap Belanda didukung oleh militan yang tergabung dalam berbagai kelompok. Dari barisan lasykar rakyat yang komandannya adalah M. Denin Raden Bayang. Kelompok Badan Pelopor Republik Indonesia (BPRI) dengan tokoh antara lain Achmad Hambali, Hambali Singadilaga, A. Kadir dan A. Rahman. Terbentuk pula Tentara Keamanan Rakyat dipelopori oleh Makmun Martadinata dan menunjuk Abdullah Tauhid sebagai komandan, bersamaan dengan terbentuknya Komite Nasional Indonesia (KNI) Kabupaten...... to be continued

Tanda-tanda Terkena Diabetes

Rabu, 23 Desember 2009

Jakarta, Banyak pengalaman beberapa orang ketika buang air kecil lalu air seninya dikerubuti semut. Itu adalah salah satu tanda-tanda diabetes yang gampang diketahui. Tapi ada banyak lagi tanda-tanda diabetes yang perlu diwaspadai.
"Kalau seseorang pipisnya dikerubuti semut, itu bisa jadi tanda awal dari penyakit diabetes," ujar dr Dante Saksono H, SpPD, PhD, saat dihubungi detikHealth, Kamis (24/12/2009).
Kenapa bisa se

perti itu?
Menurutnya, seseorang yang memiliki penyakit diabetes maka air seni yang dibuang masih mengandung gula. Ini terjadi karena ketika gula darah yang masuk ke dalam tubuh di proses oleh organ ginjal tidak terserap sempurna oleh tubuh. Kemudian akan dikeluarkan oleh tubuh melalui air seni atau pipis.
"Kalau kadar gulanya dalam darah tinggi, maka hasil saringannya sudah pasti masih mengandung gula atau bersifat manis," ujar dokter berusia 36 tahun ini.
dr Dante mengatakan sebenarnya diabetes melitus artinya adalah air mancur yang manis, dan air mancur disini dapat diartikan sebagai pipis atau air seni.
Penyakit diabetes adalah gangguan penggunaan glukosa yang terjadi di dalam tubuh. Diabetes tidak terjadi secara begitu saja. Sebelum seseorang didiagnosis menderita diabetes, mereka mengalami fase normal, lalu meningkat menjadi prediabetes dan akhirnya menderita diabetes.




Penyakit ini sering disebut dengan silent killer. Penyakit ini tidak langsung menyebabkan kematian tapi komplikasi yang dihasilkan dari diabetes ini bisa menurunkan kualitas hidup seseorang hingga berakhir dengan kematian.
Jika penderita diabetes bisa mengontrol kadar gula darahnya dengan baik, maka komplikasi yang diakibatkan oleh penyakit ini bisa dicegah. Komplikasi dari diabetes ini bisa menyerang hampir seluruh organ tubuh manusia.

Tanda-tanda seseorang terkena diabetes seperti dilansir dari diabeteslibrary adalah:
1. Sering buang air kecil
Buang air kecil akan menjadi sering jika terlalu banyak glukosa dalam darah. Jika insulin (yakni hormon yang mengendalikan gula darah) tidak ada atau sedikit maka ginjal tidak dapat menyaring glukosa untuk kembali ke dalam darah. Kemudian ginjal akan menarik tambahan air dari darah untuk menghancurkan glukosa. Hal ini membuat kandung kemih penuh dan membuat seseorang sering pipis.

2. Sering merasa haus
Karena sering buang air kecil, Anda akan menjadi lebih sering haus, karena proses penghancuran glukosa yang sulit maka air di dalam darah tersedot untuk menghancurkannya. Sehingga seseorang perlu minum lebih banyak untuk menggantikan air yang hilang.

3. Berat badan turun cepat
Terutama terjadi pada penderita diabetes tipe 1 (faktor genetik). Pankreas pada penderita diabates berhenti membuat insulin akibat serangan virus pada sel-sel pankreas atau respons autoimun yang membuat tubuh menyerang sel-sel yang memproduksi insulin. Akibatnya tubuh akan kesulitan mencari sumber energi karena sel-sel tidak memperoleh glukosa. Kemudian tubuh mulai memecah jaringan otot dan lemak untuk energi sehingga berat badan terus menyusut.

Pada penderita diabetes tipe 2 (faktor perubahan gaya hidup), penurunan berat badan terjadi secara bertahap dengan peningkatan resistensi insulin sehingga penurunan berat badan tidak begitu terlihat.

4. Merasa lemah dan gampang kelelahan
Karena produksi glukosa terhambat sehingga sel-sel makanan dari glukosa yang harusnya didistribusikan ke semua sel tubuh untuk membuat energi jadi tidak berjalan. Karena sel energi tidak mendapat asupan sehingga orang akan merasa cepat lelah.

5. Sering kesemutan di kaki dan tangan
Gejala ini disebut neuropati. Terjadi secara bertahap dari waktu ke waktu karena glukosa dalam darah tinggi akan merusak sistem saraf. Pada penderita diabetes tipe 2 kejadiannya secara bertahap, dan orang-orang sering tidak menyadari bahwa itu salah satu pertanda. Kondisi gula darah tinggi kemungkinan telah terjadi beberapa tahun sebelum diagnosa. Kerusakan saraf dapat menyebar tanpa pengetahuan kita.

6. Penglihatan kabur, kulit kering atau gatal, sering infeksi atau luka dan memar, yang membutuhkan penyembuhan dalam waktu lama merupakan tanda-tanda lain dari diabetes.

Jika melihat ada tanda-tanda maka Anda punya alasan untuk khawatir soal diabetes.

Lalu komplikasi penyakit apa yang timbul dari diabetes?
Berikut adalah komplikasi penyakit dari diabetes:

1. Penyakit saraf
Penyakit saraf adalah komplikasi jangka panjang dari diabetes. Diperkirakan bahwa 60-70 persen penderita diabetes mengalaminya.

Penyakit saraf ini menyerang hampir semua sistem saraf di tubuh mulai dari yang ringan kram, nyeri kepala, sakit perut, punggung nyeri, tidak berkeringat. Hingga yang berat mengganggu sistem saraf pembulah darah seperti jantung hingga saraf di kelamin yang bisa menyebabkan impotensi serta gangren dengan risiko amputasi.

2. Penyakit mata (Retinopathy)
Karena penyempitan, pengerasan atau pemutusan pembuluh darah dan kapiler retina menyebabkan komplikasi serius yang dikenal sebagai retinopathy dan dapat menyebabkan kehilangan penglihatan. Dua komplikasi yang parah adalah katarak dan glaukoma.

4. Penyakit kardivaskular (jantung)
Akibat memiliki tekanan darah yang tinggi dan melemahnya fungsi-fungsi otot jantung.

3. Penyakit ginjal
Karena memiliki tekanan darah tinggi membuat fungsi ginjal terganggu.

4. Hipoglikemia
Terjadi karena penderita diabetes harus mendapat suntikan insulin dalam tubuh. Jika kemudian insulin lebih banyak dibandingkan dengan jumlah gula darah akan membuat gula darah turun di bawah level normal, inilah yang dinamakan hipoglikemia. Hipoglikemia bisa membuat seseorang pusing, bingung dan kehilangan kesadaran atau pingsan.

4. Gangguan pencernaan
Seperti gangguan lambung, divertikulitis, gejala sindrom iritasi usus besar, sakit perut, sembelit, diare dan batu empedu.

5. Komplikasi di mulut
Seperti sering mengalami gigi copot terutama pada penderita diabetes tipe 1.

6. Mudah infeksi
Risiko terkena infeksi cukup tinggi seperti infeksi luka, influenza, infeksi pernafasan hingga TBC tulang.

7. Komplikasi kehamilan
Tingkat kematian bayi lebih tinggi pada ibu yang menderita diabetes.

8. Ketoasidosis (darah menjadi asam)
Gejala awal dari ketoasidosis diabetikum adalah rasa haus dan sering kencing, mual, muntah, lelah dan nyeri perut (terutama pada anak-anak). Pernafasan menjadi dalam dan cepat karena tubuh berusaha untuk memperbaiki keasaman darah. Bau nafas penderita tercium seperti bau aseton.

Cara mudah mendeteksi diabetes:
1. Lihatlah apakah air seni yang didiamkan sebentar dikerubuti semut atau tidak. Jika dikerebuti semut adalah pertanda kandungan gula di darah tinggi yang dibuang melalui urine.

2. Gunakan kertas uristix yang banyak dijual perusahaan farmasi. Masukkan kertas uristix ke air seni jika kertas berubah warna maka itu pertanda ada gejala diabetes.

3. Diagnosis laboratorium untuk mengetes glukosa darah. Pengujian kadar glukosa darah dengan puasa jika hasilnya lebih besar atau sama dengan 126 mg/dl menunjukkan adanya diabetes.
(ir/ir)




READ MORE - Tanda-tanda Terkena Diabetes

Sejarah Singkat Menteri-2 2009-2014

Minggu, 15 November 2009


Jakarta (ANTARA News) - Presiden dan Wapres terpilih Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Boediono melakukan seleksi terhadap calon-calon menteri yang akan membantu mereka menjalankan pemerintahan pada kabinet 2009-2014 mendatang.Sebanyak 30 calon menteri telah dipanggil SBY-Boediono kediaman pribadi SBY di Puri Cikeas Indah, Bogor, untuk menjalani uji kelayakan dan kepatutan pada Sabtu (17/10), Minggu (19/10) dan Senin.Pada Sabtu (17/10), 16 calon menteri telah menjalani uji kelayakan dan kepatutan dan pada Minggu, sebanyak 14 calon menteri juga telah dipanggil ke kediaman Presiden Yudhoyono untuk tujuan yang sama.Pada Senin, Presiden dan Wapres terpilih SBY-Boediono juga memanggil sejumlah calon menteri untuk menduduki jabatan di kabinet yang masih tersisa.Berikut ini profil singkat calon menteri atau pejabat setingkat menteri yang telah dipanggil Presiden terpilih Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Wapres terpilih Boediono:

1. Marsekal TNI (Pur) Djoko Suyanto Pria kelahiran Madiun, Jawa Timur,


2 Desember 1950 itu menjabat Panglima TNI dari 13 Februari 2006 sampai 28 Desember 2007. Pada Pilpres 2009, ia dipercaya sebagai Wakil Ketua Tim Kampanye SBY-Boediono. Sebelum menjabat Panglima TNI, Djoko Suyanto adalah Kepala Staf TNI Angkatan Udara (TNI-AU). Ia merupakan Panglima TNI pertama yang berasal dari kesatuan TNI-AU sepanjang sejarah Indonesia. Dalam kabinet mendatang pimpinan SBY-Boediono, Djoko Suyanto diperkirakan menempati posisi Menko Polhukam.2. Ir M Hatta RajasaSaat ini, pria kelahiran Palembang, Sumatra Selatan, 18 Desember 1953 itu menjabat Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) dalam Kabinet Indonesia Bersatu (KIB). Sebelumnya ia pernah menjabat sebagai Menteri Perhubungan (2004-Mei 2007) dalam kabinet yang sama dan Menteri Riset dan Teknologi dalam Kabinet Gotong Royong (2001-2004).Pada Pilpres 2009, Hatta juga dipercaya oleh SBY menjadi Ketua Tim Kampanye SBY-Boediono yang akhirnya berhasil memenangkan pasangan itu menjadi Presiden/Wapres 2009-2014. Hatta Radjasa yang juga politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) itu kemungkinan akan menempati posisi Menko Perekonomian pada kabinet mendatang.


3. Agung LaksonoWakil Ketua Umum DPP Partai Golkar yang lahir di Semarang, Jawa Tengah, 23 Maret 1949 itu adalah Ketua Dewan Perwakilan Rakyat periode 2004-2009.Sebelumnya, pada masa pemerintahan Presiden Soeharto di Kabinet Pembangunan VII (1998-1999), Agung yang masih menjabat Ketua Umum PPK Kosgoro 1957 itu sempat dipercaya menjadi Menteri Negara Pemuda dan Olah Raga. Agung Laksono diperkirakan menjadi Menko Kesra pada kabinet mendatang.





4. Dr Andi Alfian MallarangengSebelum menjadi Juru Bicara Kepresidenan, Andi yang lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, 14 Maret 1963 itu dikenal sebagai pengamat politik.Peraih gelar Doctor of Philosophy di bidang ilmu politik dari Northern Illinois University (NIU), Amerika Serikat itu juga menjabat pemimpin redaksi situs internet Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.Andi yang juga anggota Tim Kampanye SBY-Boediono itu diperkirakan akan menempati posisi sebagai Menteri Negara Pemuda Dan Olah Raga pada kabinet mendatang.

5. Letjen TNI (Purn) Sudi SilalahiSalah satu orang kepercayaan Presiden SBY itu yang lahir di Pematangsiantar, Sumatra Utara, 13 Juli 1949 itu adalah Sekretaris Kabinet dalam Kabinet Indonesia Bersatu jilid satu (2004-2009).Anggota Tim Kampanye SBY-Boediono itu adalah Sekretaris Menko Polkam, saat Yudhoyono sedang menjabat sebagai Menko Polkam di bawah pemerintahan Megawati Soekarnoputri. Sudi Silalahi diprediksi menggantikan Hatta Radjasa sebagai Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) pada kabinet mendatang.

6. Sri Mulyani IndrawatiSebelum menjabat Menteri Keuangan menggantikan Jusuf Anwar pada Desember 2005, wanita kelahiran Bandar Lampung, Provinsi Lampung, 26 Agustus 1962 itu dipercaya menjadi Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas dari Kabinet Indonesia Bersatu.Sejak tahun 2008, Sri Mulyani yang sebelumnya merupakan pengamat ekonomi dari Universitas Indonesia (UI) itu merangkap jabatan sebagai Jabatan Tugas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, setelah Menko Perekonomian Boediono dilantik sebagai Gubernur Bank Indonesia.Sri Mulyani pernah dinobatkan sebagai Menteri Keuangan terbaik Asia untuk tahun 2006 oleh Emerging Markets pada 18 September 2006 di sela Sidang Tahunan Bank Dunia dan IMF di Singapura. Pada kabinet mendatang, Sri Mulyani diperkirakan akan tetap menempati posisi Menteri Keuangan.

7. Marie Elka Pangestu PhDWanita kelahiran Jakarta, 23 Oktober 1955 itu merupakan wanita Tionghoa-Indonesia pertama yang memegang jabatan sebagai menteri di Indonesia sebagai Menteri Perdagangan dalam Kabinet Indonesia Bersatu jilid satu (2004-2009).Marie Pangestu memperoleh gelar Bachelor dan Master of Economics dari the Australian National University, serta gelar PhD (Doktor) dalam bidang Perdagangan Internasional, Keuangan, dan Ekonomi Moneter dari Universitas California, Davis pada tahun 1986.Sebelum menjabat sebagai Menteri Perdagangan, Marie Pangestu telah lama aktif dalam berbagai forum perdagangan seperti PECC dan ia adalah salah seorang peneliti ekonomi terpandang di Indonesia. Marie Pangestu diperkirakan akan kembali menempati posisi sebagai Menteri Perdagangan dalam kabinet mendatang.

8. Prof Dr Ir Mohammad NuhMantan Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, periode 2003-2006, dipercaya menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika pada KIB jilid I menggantikan Sofyan Djalil pada perombakan kabinet tahun 2007.Pria kelahiran Surabaya, 17 Juni 1959 itu meraih gelar S1 pada Jurusan Elektro Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya dan mengawali karirnya sebagai dosen Teknik Elektro ITS pada tahun 1984.Ia kemudian mendapat beasiswa menempuh magister di Universite Science et Technique du Languedoc (USTL) Montpellier, Perancis. Ia juga menyelesaikan studi S3 di universitas tersebut. M Nuh yang dikenal sering memberikan ceramah agama itu kemungkinan akan menempati posisi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada kabinet mendatang.

9. Drs Suryadharma AliKetua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang lahir di Jakarta pada 19 September 1956 itu adalah Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah pada KIB jilid I.Suryadharma menyelesaikan pendidikan sarjananya di Institut Agama Islam Negeri Syarief Hidayatullah, Jakarta, pada tahun 1984. Sebelum menjadi menteri, ia pernah berkarir di PT Hero Supermarket, dan menduduki posisi Deputi Direktur perusahaan ritel tersebut pada 1999. Pada kabinet mendatang, kemungkinan ia akan menduduki posisi sebagai Menteri Agama atau Menteri Sosial.

10. Jero WacikPria kelahiran Singaraja, Bali, 24 April 1949 itu adalah Menteri Kebudayaan dan Pariwisata pada Kabinet Indonesia Bersatu jilid I (2004-2009).Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat itu merupakan lulusan sarjana Teknik Mesin dari Institut Teknologi Bandung tahun 1974 dan dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia tahun 1983. Pada kabinet mendatang, anggota Tim Kampanye SBY-Boediono itu diprediksi akan kembali menempati posisi Menteri Kebudayaan dan Pariwisata.

11. Gamawan Fauzi Pria kelahiran 9 November 1957 adalah Gubernur Sumatra Barat sejak 15 Agustus 2005. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Bupati Kabupaten Solok selama dua periode yakni 1995-2000 dan 2000-2005.Ia adalah penerima Bung Hatta Award pada 2004 atas keberhasilannya memerangi korupsi pada saat menjadi bupati Solok. Gamawan Fauzi diperkirakan akan menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri pada kabinet mendatang.

12. Jenderal Pol (Purn) SutantoKetua Dewan Pembina Gerakan Pro SBY itu pernah menjabat sebagai Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) sejak 8 Juli 2005 sampai 30 September 2008.Pria kelahiran Comal, Pemalang, Jawa Tengah, 30 September 1950 itu adalah lulusan Akabri (kepolisian) terbaik tahun 1973.Sebelum menjabat Kapolri, Sutanto menjadi Kepala Badan Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Narkotika Nasional.Ia juga pernah menjadi ajudan Presiden Soeharto pada tahun 1995-1998, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatra Utara (2000), dan Kapolda Jawa Timur (17 Oktober 2000-Oktober 2002). Sutanto diperkirakan menjabat sebagai Kepala BIN.

13. Syarif HasanPria kelahiran Palopo, Sulawesi Selatan, 17 Juni 1949, yang memiliki nama lengkap Syarifuddin Hasan itu adalah Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR periode 2004-2009.Ia adalah suami dari presenter dan pemain sinetron Inggrid Maria Palupi Kansil atau yang lebih populer dengan Inggrid Kansil, yang sekarang menjadi anggota DPR dari Partai Demokrat periode 2009-2014.Saat menjadi anggota DPR, Syarif Hasan --yang meraih gelar Magister Business Administration dari California State University itu-- pernah menjadi anggota Komisi XI dan Panitia Anggaran dari Fraksi Partai Demokrat. Syarif Hasan diprediksi akan menduduki jabatan Menteri Koperasi dan UKM pada kabinet mendatang.

14. Tifatul SembiringIa adalah Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) periode 2005-2010. Pria kelahiran Bukittinggi, Sumatra Barat, 28 September 1961 itu disebut-sebut sebagai "anak panah ketiga" PKS setelah Nur Mahmudi Ismail dan Hidayat Nur Wahid.Sebelum menjadi Presiden PKS, Tifatul yang juga salah satu pendiri Partai Keadilan --yang kemudian berganti nama menjadi PKS-- pernah menjadi Kepala Humas PK dan Ketua DPP PKS wilayah Dakwah I Sumatra.Ia juga pernah bekerja di PT PLN Pusat Pengaturan Beban Jawa, Bali, Madura pada 1982-1989. Dalam kabinet mendatang, Tifatul diprediksi menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika.

15. Dr Salim Segaf Al Jufrie MAPria kelahiran Solo, Jawa Tengah pada tanggal 17 Juli 1954 itu, dipercaya Presiden SBY menjadi Dubes untuk Kerajaan Arab Saudi dan Kerajaan Oman sejak Desember 2005, menggantikan pendahulunya Muhammad Maftuch Basyuni yang telah menjadi Menteri Agama.Salim Segaf Al Jufrie pernah menjadi Ketua Dewan Syariah Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Direktur Perwakilan WAMY (World Assembly of Muslim Youth) untuk Kawasan Asia Timur dan Asia Tenggara dan juga Direktur Syariah Consulting Center.Ia menyelesaikan pendidikan S1 (1976), S2 (1980) dan S3 (1986) untuk bidang Syariah di Universitas Madinah, Arab Saudi.Salim adalah cucu dari ulama besar Palu, KH Said Idrus Al Jufri atau lebih dikenal dengan nama "Guru Tua Al Jufri" yang juga pendiri Yayasan Al Khairaat. Dalam kabinet mendatang, ia diperkirakan akan menjabat sebagai Menteri Sosial atau Menteri Agama.

16. Abdul Muhaimin IskandarPolitisi muda kelahiran Jombang, Jawa Timur, 24 September 1966 adalah Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).Alumnus Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gajah Mada (UGM), Yogyakarta itu sejak muda telah terjun di berbagai organisasi, hingga menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).Karir politiknya melesat ketika dipilih oleh Abdurrahman Wahid (Gus Dur) untuk menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada tahun 1998.Pria yang akrab di sapa Cak Imin itu kemudian menjadi anggota DPR dari PKB dalam dua periode sejak 1999-2004 dan 2004-2009. Ia juga sempat menjabat Wakil Ketua DPR RI periode 2004-2009. Pada pemilu 2009, Cak Imin kembali terpilih menjadi anggota DPR RI periode 2009-2014 dari daerah pemilihan Jawa Timur I. Di kabinet mendatang, ia diperkirakan akan menempati posisi Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

17. Ir Djoko Kirmanto Dipl HEPejabat karir di Departemen Pekerjaan Umum (PU) yang menjabat Menteri PU di KIB Jilid I itu lahir di Pengging, Jawa Tengah, 5 Juli 1943.Djoko Kirmanto menyelesaikan pendidikan sarjananya di Jurusan Teknik Sipil Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, pada tahun 1969 dan pasca sarjananya di Land and Water Development, IHE-Delft, Belanda pada tahun 1977. Ia disebut-sebut sebagai calon menteri tertua di KIB jilid II mendatang, yang akan kembali menempati posisinya sebagai Menteri PU.

18. Darwin Zahedy Saleh SE MBASaat ini, Darwin masih menjabat Ketua Bidang Ekonomi dan Keuangan DPP Partai Demokrat.Ekonomi dari Universitas Indonesia (UI) yang lahir di Riau, 29 Oktober 1960 itu, merupakan staf ahli Dekan Fakultas Ekonomi UI dan sekaligus dosen FE UI. Dalam kabinet mendatang, Darwin diperkirakan bakal menempati posisi Menneg PPN/Kepala Bappenas

19. MS HidayatPria yang memiliki nama lengkap Mohamad Suleman Hidayat itu lahir di Jombang, Jawa Timur, 2 Desember 1944. Ia adalah Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia periode 2004-2008 dan periode 2008-2012.Sebelumnya, ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Real Estate Indonesia (1989-1992) dan wakil ketua Federasi Real Estate Asia Pasifik (Asia Pacific Real Estate Federation/APREF). Di kabinet KIB jilid II, MS Hidayat diprediksi menjadi Menteri Perindustrian.

20. Prof Gusti Muhammad HattaIa adalah pakar lingkungan yang juga Guru Besar Fakultas Kehutanan Universitas Lambung Mangkurat (Unlam), Banjarmasin, Kalimantan Selatan.Sosok yang dikenal sangat perhatian terhadap kondisi lingkungan hidup di Indonesia itu meraih gelar profesornya dari Wageningen University.Salah satu karya pria kelahiran Banjarmasin itu di bidang lingkungan adalah menjadi salah seorang yang membidani lahirnya pusat penelitian lingkungan hidup (PPLH) di Unlam.Dari PPLH Unlam tersebut, Hatta banyak memberikan tambahan wawasan dan kritikan terhadap pemerintah tentang pengelolaan lingkungan di Kalsel. Ia kemungkinan akan menempati posisi Menteri Negara Lingkungan Hidup pada kabinet mendatang.

21. Suharna SurapranataSalah seorang anggota pendiri Partai Keadilan (PK) tahun 1998, yang kemudian berubah nama menjadi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu kini masih menjabat Ketua Majelis Pertimbangan Pusat (MPP) PKS.Pria dengan satu isteri dan 10 anak itu lahir di Bandung, 13 Desember 1955. Suharna menyelesaikan pendidikan S1 di FMIPA UI dan S2 di Teknik Fisika ITB.Aktifis masjid kampus itu pernah bekerja sebagai peneliti di Badan Tenaga Atom Nasional (Batan) dan Dosen FMIPA UI, serta mengikuti Pendidikan Kepemimpinan Nasional Lemhanas KSA X tahun 2002.Suharna juga merupakan salah satu pendiri Masyarakat Ilmuwan dan Teknolog Indonesia (MITI). Sejak berdiri tahun 2004, MITI telah membangun jaringan di seluruh Indonesia dan luar negeri yang mencakup lebih dari 300 ilmuwan doktor Indonesia di seluruh dunia, serta MITI-Mahasiswa di 26 propinsi di seluruh Indonesia.Program utama yang dilancarkan MITI adalah melakukan akselerasi pemanfaatan iptek di seluruh lini kehidupan masyarakat dan industri, serta membantu pengembangan SDM Iptek Indonesia. Suharna kemungkinan akan menempati posisi sebagai Menteri Negara Riset dan Teknologi (Menristek).

22. Linda Agum Gumelar SIPWanita bernama lengkap Linda Amalia Sari itu adalah puteri mantan Menparpostel Achmad Tahir, yang juga istri dari tokoh nasional yang juga mantan Menteri Perhubungan, Agum Gumelar.Linda Agum Gumelar masih menjabat Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani) yang merupakan federasi dari organisasi kemasyarakatan wanita Indonesia, periode 2004-2009.Selain itu, mertua dari pebulutangkis nasional Taufik Hidayat itu juga menjabat Ketua Yayasan Keselamatan Payudara. Ia diperkirakan menempati pisisi Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dalam kabinet mendatang.

23. Patrialis Akbar SHPolitisi senior dari Partai Amanat Nasional (PAN) yang lahir di Padang, 31 Oktober 1958 itu sudah cukup lama menggeluti dunia politik.Selain piawai dengan dunia politik yang telah lama ditekuninya, praktisi hukum itu dikenal menguasai masalah-masalah hukum dan hak asasi manusia (HAM). Ia diprediksi menjabat Menteri Hukum dan HAM pada kabinet mendatang.

24. Nila Djuwita MoeloekIstri mantan Menteri Kesehatan Farid Afanza Moeloek di era Presiden BJ Habibie itu adalah Guru Besar Fakultas Kedokteran UI bidang kepakaran Medical Sciences Medicine.Nila tercatat sebagai anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI), anggota Persatuan Dokter Mata Indonesia (Perdami), anggota International Society Orbital Disorder, Oculoplastic and Lacrimal Surgery, Ketua BPK PP Perdami dan Ketua/Anggota Seminat Tumor Mata-Plastik Rekonstruksi Perdami. Ia kemungkinan akan menempati posisi sebagai Menteri Kesehatan pada kabinet mendatang.

25. Gita WirjawanSosok profesional di bidang finansial itu dikenal memiliki pengalaman menangani sejumlah usaha di bidang migas, seperti PT Ancora International, konsultan di perusahaan finance investment GP Morgan dan perusahaan private equity investment GoldmanSach.Ia juga merupakan salah satu komisaris PT Pertamina. Gita diperkirakan bakal menempati posisi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

26. Zulkifli Hasan SE MMPria kelahiran Lampung, 17 Mei 1962 itu adalah Sekretaris Jenderal DPP Partai Amanat Nasional (PAN). Zulkifli menjadi calon menteri ketiga dari PAN, setelah Hatta Radjasa dan Patrialis Akbar. Ia kemungkinan akan menjabat Menteri Kehutanan pada kabinet mendatang.

27. Helmy Faisal ZainiPolitisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu baru berusia 37 tahun, tepatnya lahir pada 1 Agustus 1972 di Desa Babakan, pinggiran kota Cirebon, Jawa Barat.Di kalangan aktivis mahasiswa Jawa Timur era 1990-an, Helmy yang saat itu tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Darul Ulum Jombang, dan merupakan salah seorang tokoh demonstran, selain aktif organisasi pers mahasiswa.Ketika warga Nahdlatul Ulama (NU) ingin mendirikan partai sendiri, yang kemudian diberi nama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Helmy pun terlibat di dalam proses tersebut sebagai anggota Komite Pendeklarasian PKB pada tanggal 23 Juli 1998.Helmy disebut-sebut akan mengisi pos Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal, yang pernah dijabat dua seniornya di PKB yakni Saifullah Yusuf (kini Wakil Gubernur Jawa Timur) dan Muhammad Lukman Edy (kini anggota Komisi V DPR ).

28. Dr Ir Mustafa AbubakarPria kelahiran Pidie, Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), 15 Oktober 1949 itu adalah Direktur Utama Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog).Mantan Pelaksana Tugas Harian Gubernur NAD itu menyelesaikan pendidikan S1 sampai S3 di Institut Pertanian Bogor.Ia pernah menjadi Ketua Dewan Mahasiswa IPB Bogor, Ketua Ikatan Konsultan Indonesia (Inkindo), juga pernah menjadi Ketua Masyarakat Perikanan Indonesia.Kesuksesan kepemimpinannya terbukti dalam penyelenggaraan Pilkada Gubernur Provinsi NAD yang pertama di Indonesia dengan calon Independen pada tahun 2007. Mustafa diperkirakan akan menempati posisi sebagai Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada kabinet mendatang.

29. Suharso MonoarfaPolitisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu lahir di Mataram, Nusa Tenggara Barat, pada 31 Oktober 1954.Bendahara DPP PPP itu menjadi anggota DPR periode 2004-2009 dan pernah menjadi anggota Panitia Anggaran DPR . Pada Pemilu 2009, ia kembali terpilih menjadi anggota DPR periode 2009-2014. Suharso menjadi calon menteri kedua dari PPP setelah Suryadharma Ali. Ia diperkirakan akan menempati posisi sebagai Menteri Negara Perumahan Rakyat.

30. Evert Ernest MangindaanMantan Pangdam VIII/Trikora itu lahir di Solo, 5 Januari 1944. Mantan Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) periode 1995-2000 dikenal sebagai pecinta sepaka bola. Ia pernah menjadi pemain sepak bola PSM Makassar itu, menjabat Manajer Timnas PSSI, dan anggota Dewan Kehormatan



PSSI.Ketua Komisi II DPR dari Partai Demokrat periode 2004-2009 itu diperkirakan bakal menduduki posisi Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara pada kabinet mendatang. (*)


READ MORE - Sejarah Singkat Menteri-2 2009-2014

Tanda - tanda akan terjadi Gempa Bumi : Catatan dari seorang sahabat : Muhammad Bayu Isa

Senin, 12 Oktober 2009



Ada beberapa ciri-ciri yang dapat terlihat jika akan terjadi gempa bumi. Beberapa ciri-ciri tersebut antara lain:


1. Lihat ke langitkalau di langit ada awan yang berbentuk seperti angin tornado/seperti pohon/seperti batang,
bentuknya berdiri, itu adalah awan gempa yang biasanya muncul sebelum gempa terjadi.Awan yang berbentuk aneh itu terjadi karena adanya gelombang elektromagnetis berkekuatan
hebat dari dasar bumi, sehingga gelombang elektromagnetis tersebut ‘menghisap’ daya listrik di awan, oleh karena itu bentuk awannya jadi seperti tersedot ke bawah.Gelombang elektromagnetis berkekuatan besar itu sendiri terjadi akibat adanya patahan atau pergeseran lempeng bumi. Tapi kemunculan awan gempa seperti itu di langit tidak selalu berarti akan ada gempa. Bisa saja memang bentuknya seperti itu.



2. Coba diuji medan elektromagnetis di dalam rumah- Cek siaran TV, apakah ada suara brebet-brebet ataukah tidak- Jika terdapat mesin fax, cek apakah lampunya blinking biarpun lagi tidak transmit data- Coba minta orang lain mengirim fax ke kita, cek apakah teksnya yang diterima berantakan atau tidak- Coba matikan aliran listrik. Cek apakah lampu neon tetap menyala redup/remang-remang biarpun tak ada arus listrikKalo tiba-tiba TV brebet-brebet, lampu fax blinking, padahal sedang tidak transmitting, teks yang kita terima berantakan dan neon tetap menyala biarpun tidak ada arus listrik, itu berarti memang sedang ada gelombang elektromagnetis luar biasa yang sedang terjadi tapi kasat mata dan tidak dapat dirasakan oleh manusia.



3. Perhatikan hewan-hewanCek apakah hewan-hewan seperti “menghilang”, lari atau bertingkah laku aneh/gelisah. Insting hewan biasanya tajam dan hewan bisa merasakan gelombang elektromagnetis.



4. Air tanahLihat juga apakah air tanah tiba-tiba menjadi surut tidak seperti biasanya.Jika empat tanda ini ada atau terlihat dalam waktu bersamaan, segeralah bersiap-siap untuk evakuasi. Empat tanda tersebut kemungkinan besar menunjukkan memang akan ada gempa berkekuatan besar.Walaupun demikian, adanya awan gempa yang bentuknya aneh itu, tetap tidak bisa memastikan kapan gempa terjadi.Oleh karena itu jangan tunggu-tunggu lagi, sebisa mungkin langsung melakukan tindakan penyelamatan diri untuk menghindari hal-hal yang paling buruk.Kalau skala gempanya besar dan episentrumnya terletak di laut, kita harus selalu aware akan datangnya gelombang tsunami. Tingginya gelombang bisa puluhan meter, bisa juga hanya dua meter. Tapi biarpun hanya dua meter, gelombangnya tidak main-main. Kekuatannya dahsyat (seperti tidak ada habisnya) dan tekanannya bisa mencapai 190 kilogram.



Sumber : (guugling.com) / facebook
READ MORE - Tanda - tanda akan terjadi Gempa Bumi : Catatan dari seorang sahabat : Muhammad Bayu Isa

Kalau ini lokasi nya di depan SMAN 1 Mesuji pas tiang bendera..

Kamis, 10 September 2009

Bani'ah loh ini masih ingat ga kalian.. Herri Efendi kayaknya kenal banget ... he he

READ MORE - Kalau ini lokasi nya di depan SMAN 1 Mesuji pas tiang bendera..

Jadul banget.. Neh photo di jepret di Surya Adi Blok B. di depan kontrakannya Ibu siapa ya lupa saya..


READ MORE - Jadul banget.. Neh photo di jepret di Surya Adi Blok B. di depan kontrakannya Ibu siapa ya lupa saya..

Yang ini neh satu lagi namanya siapa ya saya lupa


READ MORE - Yang ini neh satu lagi namanya siapa ya saya lupa

Walau semua telah usang dan lama berlalu.. tapi kalian adalah yang pernah menjadi terbaik untuk ku..

• Suprihatin
• Dadang SM
• Mugiyarno
• Budi Kusmanto
• Supriyanto
• Iswani
• Thamrin
• Imam Jazuly
• Subiyanto
READ MORE - Walau semua telah usang dan lama berlalu.. tapi kalian adalah yang pernah menjadi terbaik untuk ku..

Siapa yang ingat dan kenal mereka ini? klue nya yang punya Sungai Ulok juga..


READ MORE - Siapa yang ingat dan kenal mereka ini? klue nya yang punya Sungai Ulok juga..

Group Alumni SMAN 1 Mesuji di Facebook

Selasa, 08 September 2009


Bagi semua rekan siswa maupun traineer yang aktif maupun alumni jangan lupa buruan gabung ke group ini supaya kita bisa saling terhubung.. Salam Marson
READ MORE - Group Alumni SMAN 1 Mesuji di Facebook

Numpang Nampang neh.. Nama Juariyah alumni 1999-2000. sekarang di Makasar

Selasa, 25 Agustus 2009

yang punya sungai Ulok.. he he
READ MORE - Numpang Nampang neh.. Nama Juariyah alumni 1999-2000. sekarang di Makasar

Photo Alumni tahun 1994 - 1996

Kamis, 13 Agustus 2009











Mohon maaf jika diantara rekan-rekan semua tidak berkenan saya up load photo jadul ini, saya tak bermaksud apapun kecuali hanya sebagai pengingat bahwasannya saya pernah ada untuk kalian semua...









READ MORE - Photo Alumni tahun 1994 - 1996

FACEBOOK

Jumat, 07 Agustus 2009



Luar biasa, aktifitas jejaring sosial ini telah merambah semua kaum tak terkecuali..




banyak manfaatnya walau MUI pernah menyampaikan larangannya yang mengatakan Face Book itu haram.. tapi semua kita kembalikan pada diri kita masing-masing..


sayapun merasakan manfaatnya karena sekarang saya telah bisa berkomunikasi dengan beberapa teman masa lalu termasuk alumni SMA dan SMP saya dulu, dan bahkan bisa meng up date perkembangannya.. Bahwasannya SMAN 1 Mesuji telah berubah nama menjadi SMAN 1 Mesuji Raya dan SMPN 3 Sumbusari telah berubah nama menjadi SMPN 1 Mesuji Raya.


READ MORE - FACEBOOK

Melihat Gunung Api di Bawah Laut , takjub dan mencemaskan

Senin, 01 Juni 2009

KOMPAS/LASTI KURNIA
Gelembung keluar dari celah-celah batuan di kawah Banua Wuhu.
/
Artikel Terkait:
Susi Air Antar Anda ke "Surganya" Tukang Besi
Wisata Sambil Belajar di Ladang Gandum
39 Titik Selam Berkelas Dunia di Sumbar
Naik "Yacht" di Pulau Pannambungang Yuk...
Murutuwu, Hamparan Anggrek Hitam di Barito Timur
Minggu, 31 Mei 2009 12:29 WIB
Baru-baru ini, sejumlah situs serta blog lokal dan asing ramai membahas gunung api bawah laut raksasa temuan tim gabungan pakar geologi Indonesia, Amerika Serikat, dan Perancis di perairan barat daya Sumatera.Segenap rasa takjub sekaligus cemas mewarnai pembahasan di dunia maya itu. Maklum, kita lebih terbiasa melihat gambaran gunung di daratan, seperti lukisan pemandangan zaman Mooi Indie.Sebagai negara kepulauan yang berada dalam pertemuan tiga lempeng kerak bumi utama, yaitu Lempeng Eurasia, Pasifik, dan Indo-Australia, sepanjang kepulauan Indonesia berisi rangkaian gunung berapi di daratan ataupun di bawah permukaan lautnya.Dari beberapa penelitian dan survei kelautan, sebagian besar gunung api yang telah terdeteksi berada di kedalaman puluhan hingga ribuan kilometer sehingga hanya dapat diselami dengan bantuan alat berteknologi khusus.Di antara banyak gunung berapi terdapat dua gunung yang berada di perairan cukup dangkal. Salah satunya di Pulau Mahengetang, Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara. Pertengahan Mei lalu dalam kunjungan singkat, saya sempat menyaksikan bentukan alam yang unik ini.Banua Wuhu, demikian masyarakat setempat menyebut gunung itu, berada hanya 300 meter dari sisi barat daya Pulau Mahengetang. Titik kepundan gunung ditandai oleh keluarnya gelembung di antara bebatuan di kedalaman 8 meter. Suhu air rata-rata di sana 37-38 derajat celsius. Di sejumlah lubang, keluar air panas yang tampaknya mampu membuat tangan telanjang melepuh bila coba-coba merogoh ke dalamnya.Saya hanya sempat menyelam dua kali di sini. Pertama, karena terlalu sore, pasang telah naik dan arus cukup kuat. Keesokan harinya kami turun tepat saat arus mati, yaitu masa antara pergantian arus pasang dan surut. Saat itu kami dapat menjelajahi topografi Banua Wuhu berupa bukit dan lembah tumpukan bebatuan berukuran besar. Kehidupan biota laut juga tak kalah menarik, koloni terumbu karang yang rapat dan sehat terhampar di kedalaman 10 meter hingga 20 meter.Konon terdapat lorong bawah laut yang tembus dua arah. Masyarakat setempat menyelenggarakan upacara tulude setiap akhir Januari. Dua minggu sebelum ritual tersebut, seorang tetua adat akan menyelam dengan membawa piring putih berisi emas ke lorong tersebut sebagai persembahan agar Banua Wuhu tidak murka.
disadur dari kompas.com
Regard, Marson
READ MORE - Melihat Gunung Api di Bawah Laut , takjub dan mencemaskan

Pictur Siswa Alumni

Kamis, 28 Mei 2009


Kiri ke kanan : Marson, Husin, Ekardiah, Srilestari, Diana, Dharmo, Heri Efendi, Abu said, Supriyadi, Budi Kusmanto, Tamrin, Salnedi, Edi, Eko, Rajab, Dadang, Supriyono
READ MORE - Pictur Siswa Alumni

Pictur Siswa Alumni



Dadang, Marson ....
READ MORE - Pictur Siswa Alumni

Pictur Siswa Alumni


Bani'ah, Marson
READ MORE - Pictur Siswa Alumni

Pictur Siswa Alumni


Kiri kenan : Husin, Supriyono, Budi Kusmanto, Marson, Sujono, Dadang, Heri Efendi, Edi, Jailani, Salnedi, Eko, Abu said, Dharmo, Yatmo
READ MORE - Pictur Siswa Alumni

Pictur Siswa Alumni



Kiri ke kanan : Budi Kusmanto - Iswani - Marson
READ MORE - Pictur Siswa Alumni

Pictur Siswa Alumni



Kiri kekanan :

Imam Jazuli - Mugiyarno - Dadang SM - Marson - Supriyanto

READ MORE - Pictur Siswa Alumni

Pictur Siswa Alumni

Rabu, 27 Mei 2009

Marson Alumni 1995 - 1996
READ MORE - Pictur Siswa Alumni

Pictur Siswa Alumni

Alumni 1995 - 1996 : Kiri kekakanan Budi Kusmanto - Subiyanto - Imam Jazuli - Tamrin -Mugiyarno - Marson - Dadang SM - Supriyanto
READ MORE - Pictur Siswa Alumni

Pictur Siswa Alumni


READ MORE - Pictur Siswa Alumni

Pictur Siswa Alumni


























READ MORE - Pictur Siswa Alumni

Kerinduan dan Kesedihan……

Akhirnya, tapak-tapak kakiku perlahan bercerita dengan suara lemah
Rasanya aku tak mungkin pura-pura utk menjadi kuat, tapi aku juga tak kuasa utk menangis
Ketika aku harus melihatmu satu persatu ‘pergi’ meninggalkanku yg masih terpaku sendiri
Terlalu menyakitkan ketika arah cerita kita akhirnya berpisah di simpang jalan utk sebuah cita
Bahkan air hujanpun tak mampu membuatku takut ketika kau lepaskan ‘senyum’ terakhirmu, dikenangan 27 tahun memoriku
Sekarang sadarlah aku arti 27 tahun yg lalu ternyata aku tidak benar-benar ‘kuat’ untuk hidup
Jika aku harus hidup tanpa kenangan indah bersamamu

Aku akan coba membuat jalan
Antara tabir dan salam… antara rindu dan puncak kerinduan
Suara bintang-bintang malam dan talu bulan, mencair
dalam akar keheninganku.
Serulingku yg ‘gelisah’ melantunkan musik kenangan
Mengibaskan Cinta diatas batu yang melalap hati
Rinduku yg rapuh meluncur lagi dari sumbu dan
minyak kehidupan….

Aku ingin kau temani sejenak untuk bertutur kata
pada saat malam yang sepi sunyi dan,
kau curahkan sejuk itu dalam kalbu sanubariku…
Engkau…
Adalah ‘cintaku’ memori tidurku dan gejolak hati yang tak terobati
Kudengar panggilanmu dari balik awan-awan senja,
Kurasakan sayap-sayapmu selalu lembut membelai rinduku
Selalu, dan Teringat selalu…..
Es Em A Satu Mesujiku !


By : Heri Darmusi... (Biologi)

MARS SMAN 1 MESUJI

SMA Negeri

Satu Mesuji

Pematang Panggang OKI

Di sanalah kami belajar

Menuntut Ilmu

Membangun masa depan bangsa

Meraih cita-cita



Kerja keras penuh semangat

Pantang menyerah

Optimis dan percaya diri

Serius santai sukses

Serius santai sukses



Ciftaan : Drs Maman Wijaya (Fisika)




Berangkat dari sebuah rasa iseng menjadi sebuah keseriusan

Video smule

https://www.smule.com/marsonfirindra

Translate

Iklan Kompas

 
 
 

Inspiration

Dari segala penjuru Pematang Panggang kami datang ke sekolah ini guna menuntut ilmu mungkin ada yang tanpa cita-cita hanya dengan tujuan menuntut ilmu.. Alkhamdulillah berbekal ilmu yang kami tuntut di SMA ini sudah lebih dari cukup buat bekal kami dalam menempuh kehidupan.. terimakasih guru-guru kami semua... salam Marson



Total Pengunjung

TERIMA KASIH SEMUANYA, HATUR NUHUN SADAYANA, MATUR SUWUN SEDOYO, MAKASIH KAUNYINNA, MAKASIH GALO-GALONYO, THANKS YOU FOR ALL, MATUR NUWUN KABEH, TRIMAKSIH S'MUE.... SILAHKAN KOMUNIKASI BAHASA DENGAN SAYA DENGAN DELAPAN BAHASA: INDONESIA,SUNDA, JAWA, KOMERING, PALEMBANG, INGGRIS, CIREBON, MALAYSIA... TRIMS MARSON ( ADMIN

Reminded

Dengan semangat yg tersisa (maklum faktor usia hehheh).. disini saya coba untuk mengumpulkan data-2 mengenai alumni dan perkembangan SMA kami ini.. untuk itu semoga teman-teman dan guru-guru semua dapat memberikan dukungannya.. dan insya Allah tiba masa nya nanti blogs ini akan saya migrasi ke domain yg lebih valid.. tinggal tunggu za.. salam admin : Marson